Semester : 2 (dua)
Standar Kompetensi : Memahami hubungan antara gaya, gerak dan energi serta fungsinya
Kompetensi Dasar : Mendiskripsikan hungan antara gaya, gerak dan energi melalui percobaan
Kalian
tentunya sudah mengenal hiasan yang menempel pada kulkas, seperti pada
gambar di samping. Apakah kalian tahu mengapa benda tersebut dapat
menempel pada dinding magnet? Benda-benda
tersebut dapat menempel pada kulkas karena memiliki gaya magnet. Gaya
magnet adalah gaya tarik/tolak yang dimiliki benda-benda yang bersifat
magnet. Kata magnet
sendiri berasal dari kata Magnesia, Magnesia adalah nama kuno sebuah
wilayah di Turki (Sekarang Magnesia telah beralih nama menjadi Manisa),
di mana sejak jaman dahulu ditemukan batu magnet.
Magnet yang terbentuk secara alami seperti tersebut di atas disebut magnet alam. Magnet mempunyai sifat yang unik. Beberapa sifat magnet adalah:
1. Magnet dapat menarik benda-benda yang terbuat dari logam
2. Magnet mempunyai dua kutub.
3. Dua kutub magnet yang senama, apabila didekatkan akan saling tolak-menolak, sedangkan jika dua kutub magnet yang berbeda, jika didekatkan akan saling tarik-menarik. Unik bukan?
4. Gaya tarik magnet yang terbesar terletak pada kedua kutubnya.
Karena perbedaan kekuatan gaya tarik pada sebatang magnet, apabila di ditaburi pasir besi, akan terjadi peristiwa pada gambar di samping....
Garis -garis yang terbentuk menggambarkan Garis Gaya Magnet. Garis gaya magnet adalah garis-garis imaginer yang menggambarkan kekuatan gaya tarik magnet. Sedangkan daerah di sekitar magnet yang masih dapat dipengaruhi gaya tarik magnet disebut medan magnet. Semakin dekat jarak suatu benda, daya tarik magnet terhadap banda tersebut akan semakin besar.
5. Gaya tarik magnet dapat menembus benda-benda tertentu.
Benda-benda seperti kertas, kain, juga plastik yang tipis dapat ditembus oleh gaya tarik magnet
Di alam memang terdapat batu magnet, namun jumlahnya tentu saja terbatas, padahal magnet banyak digunakan manusia untuk berbagai keperluan, tapi tidak masalah... karena magnet dapat dibuat. Magnet yang dibuat manusia disebut magnet buatan. Bahan yang biasa digunakan untuk membuat magnet adalah besi dan baja.
Besi dan baja dapat dibuat menjadi magnet karena besi yang bukan magnet, juga memiliki magnet elementer, tapi susunannya tidak rapi, sehingga tidak menimbulkan kutub magnet. Nah, jika besi tersebut digosok , atau diinduksikan dengan magnet, magnet elementer di dalamnya akan tersusun.
Pada magnet buatan, dibedakan menjadi magnet keras dan magnet lunak. Magnet yang dibuat dari baja disebut magnet keras, sulit dibuat namun sifat kemagnetannya tahan lama. Sedangkan magnet yang dibuat dari besi lunak, disebut magnet lunak. Besi lebih mudah dibuat menjadi magnet, tetapi sifat magnetnya lebih cepat hilang.
Bentuk magnet buatan beragam, tergantung pemanfaatannya. Ada yang berbentuk batang, jarum, ada yang berbentuk huruf “U”, berbentuk silinder, dan ada yang berbentuk berbentuk lingkaran. Perhatikan gambar bentuk-bentuk magnet berikut!
1. Induksi
Pemanfaatan magnet diantaranya adalah :
Magnet yang terbentuk secara alami seperti tersebut di atas disebut magnet alam. Magnet mempunyai sifat yang unik. Beberapa sifat magnet adalah:
1. Magnet dapat menarik benda-benda yang terbuat dari logam
Tidak semua logam dapat ditarik oleh
magnet, hanya benda-benda yang terbuat dari besi dan baja, kobalt dan
nikel yang dapat ditarik dengan kuat oleh magnet.
Benda yang dapat ditarik dengan kuat
oleh magnet disebut benda magnetis ( Feromagnetis), sedangkan yang tidak
dapat ditarik leh magnet disebut benda non magnetis. Benda nn magnetis
dibedakan menjadi dua, yakni paramagnetis dan dia magnetis.
Benda para magnetis adalah benda yang
dapat ditarik lemah oleh magnet. Contohnya adalah benda yang terbuat
dari Aluminium dan Platina. Benda diamagnetis adalah benda yang sama
sekali tidak dapat ditarik oleh magnet, bahkan mengalami tolakan,
contohnya adalah emas, seng dan garam dapur.
2. Magnet mempunyai dua kutub.
Semua magnet mempunyai dua kutub yang
pada keadaan bebas (misalnya digantung pada seutas tali) selalu berusaha
menghadap ke arah utara dan selatan. Karena itulah kutub magnet di
sebut kutub utara dan selatan. Kutub yang selalu mengahadap ke utara
disebut kutub utara, sedangkan yang selalu menghadap ke arah selatan
disebut kutub selatan.
Jika sebuah magnet terpotong, semua
bagian akan tetap memiliki dua kutub tersebut. Mengapa? Karena
sebenarnya sebuah magnet tersusun atas magnet-magnet kecil yang disebut
"magnet elementer" yang tersusun sangat rapi dan searah, sehingga
menimbulkan kutub magnet. Sebenarnya benda lain seperti besi yang bukan
magnet, juga memiliki magnet elementer, tapi susunannya tidak rapi,
sehingga tidak menimbulkan kutub magnet.3. Dua kutub magnet yang senama, apabila didekatkan akan saling tolak-menolak, sedangkan jika dua kutub magnet yang berbeda, jika didekatkan akan saling tarik-menarik. Unik bukan?
4. Gaya tarik magnet yang terbesar terletak pada kedua kutubnya.
Karena perbedaan kekuatan gaya tarik pada sebatang magnet, apabila di ditaburi pasir besi, akan terjadi peristiwa pada gambar di samping....
Garis -garis yang terbentuk menggambarkan Garis Gaya Magnet. Garis gaya magnet adalah garis-garis imaginer yang menggambarkan kekuatan gaya tarik magnet. Sedangkan daerah di sekitar magnet yang masih dapat dipengaruhi gaya tarik magnet disebut medan magnet. Semakin dekat jarak suatu benda, daya tarik magnet terhadap banda tersebut akan semakin besar.
5. Gaya tarik magnet dapat menembus benda-benda tertentu.
Benda-benda seperti kertas, kain, juga plastik yang tipis dapat ditembus oleh gaya tarik magnet
Di alam memang terdapat batu magnet, namun jumlahnya tentu saja terbatas, padahal magnet banyak digunakan manusia untuk berbagai keperluan, tapi tidak masalah... karena magnet dapat dibuat. Magnet yang dibuat manusia disebut magnet buatan. Bahan yang biasa digunakan untuk membuat magnet adalah besi dan baja.
Besi dan baja dapat dibuat menjadi magnet karena besi yang bukan magnet, juga memiliki magnet elementer, tapi susunannya tidak rapi, sehingga tidak menimbulkan kutub magnet. Nah, jika besi tersebut digosok , atau diinduksikan dengan magnet, magnet elementer di dalamnya akan tersusun.
Pada magnet buatan, dibedakan menjadi magnet keras dan magnet lunak. Magnet yang dibuat dari baja disebut magnet keras, sulit dibuat namun sifat kemagnetannya tahan lama. Sedangkan magnet yang dibuat dari besi lunak, disebut magnet lunak. Besi lebih mudah dibuat menjadi magnet, tetapi sifat magnetnya lebih cepat hilang.
Bentuk magnet buatan beragam, tergantung pemanfaatannya. Ada yang berbentuk batang, jarum, ada yang berbentuk huruf “U”, berbentuk silinder, dan ada yang berbentuk berbentuk lingkaran. Perhatikan gambar bentuk-bentuk magnet berikut!
Ada tiga macam cara membuat magnet, yaitu sebagai berikut:
1. Induksi
Adalah
cara pembuatan magnet dengan cara menempelkan benda feromagnetik pada
magnet, sehingga benda tersebut menjadi bersifat magnet. Tentu saja
kemagnetan yang dihasilkan bersifat sementara. jika magnet dilepas,
sifat magnet benda akan hilang.
2. Gosokan
Adalah
cara pembuatan magnet dengan cara menggosok-gosokkan magnet pada besi
atau baja yang akan dibuat magnet. Gosokan harus searah. Dengan cara
ini sifat magnet pada benda lebih tahan lama.
3. Aliran arus listrik
adalah
cara pembuatan magnet dengan cara mengalirkan arus listrik pada benda
yang akan dibuat magnet. Benda dililit dengan kabel tembaga yang
ujungnya dihubungkan denga sumber arus listrik. Magnet yang dibuat
dengan aliran arus listrik disebut elektromagnet
Elektromagnet
digunakan pada alat berat, untuk mengangkat benda-benda dari besi
yang berat. Kelebihan dari elektromagnet adalah dapat dibuat sangat
kuat dengan cara memperbanyak jumlah lilitan dan besar arus listrik,
juga sifat magnetnya dapat dihilangkan dengan mudah saat tidak
dibutuhkan lagi.
Menghilangkan sifat magnet
Selain dapat dibuat, sifat magnet pada benda juga dapat dihilangkan, caranya dengan dibakar, dibanting-banting atau dipukul-pukul.
Selain dapat dibuat, sifat magnet pada benda juga dapat dihilangkan, caranya dengan dibakar, dibanting-banting atau dipukul-pukul.
Pemanfaatan magnet diantaranya adalah :
1. Untuk membantu mengambil benda
Tahukah kamu kalau
gunting dan obeng banyak yang dibuat bersifat magnet agar memudahkan
saat mengambil jarum, paku, atau baut yang jatuh?
Alat berat juga ada yang
memanfaatkan elektromagnet untuk memindahkan benda yang berat, juga
memisahkan besi tua dari benda-benda lain.
2. Penunjuk arah
Magnet digunakan pada
kompas sebagai penunjuk arah. Kmpas memanfaatkan salah satu sifat
magnet, dimana dalam keadaan bebas kutub magnet selalu menghadap ke arah
utara dan selatan. Jenis magnet yang digunakan pada kompas adalah
magnet jarum.
3. Menghasilkan arus listrik
Magnet
dapat menghasilkan listrik dalam jumlah besar dan kecil. Salah satu
alat yang menggunakan magnet untuk menghasilkan listrik adalah dinamo
sepeda.
Pada dinamo sepeda, magnet menghasilkan energi listrik dalam jumlah kecil yang digunakan untuk menyalakan lampu sepeda.
Pada dinamo sepeda, magnet menghasilkan energi listrik dalam jumlah kecil yang digunakan untuk menyalakan lampu sepeda.
4. Membantu perubahan energi
Magnet digunakan pada
speaker, pada speaker televisi, radio dan peralatan elektronik
lainnya, peranan magnet membantu perubahan energi listrik menjadi
energi suara.
5. Merapatkan benda
Coba
perhatikan pintu lemari es. Mengapa pintu lemari es dapat menutup
dengan kuat dan rapat? Hal tersebut dikarenakan di sekeliling sisi pintu
lemari es terdapat magnet. Sebuah magnet yang panjang diletakkan di
dalam karet sepanjang pintu lemari es. Lemari es terbuat dari baja,
jadi magnet akan membuat pintu lemari es menutup dengan rapat ketika
kamu menutupnya. Pintu lemari es yang tertutup rapat dapat menjaga
suhu di dalam tetap dingin sehingga makanan dan minuman di dalamnya
tetap segar.
Beberapa
benda lain yang menggunakan magnet adalah kotak pensil dan tas.
Magnet dapat menjaga kotak pensil dan tas menutup dengan rapat
sehingga berbagai benda di dalamnya tidak mudah jatuh.