Standar Kompetensi : Mengidentifikasi fungsi organ tubuh manusia dan hewan
Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi fungsi organ pernapasan manusia
Bernapas adalah salah satu
kegiatan yang terus-menerus dilakukan semua makhluk hidup sepanjang
usianya. Berapa lama kamu dapat menahan napas? Hanya beberapa menit
bukan? Mengapa demikian?
Dengan bernapas tubuh kita
mendapatkan oksigen yang diperlukan agar proses metabolisme tubuh kita
dapat berlangsung. Oksigen berperan mengubah sumber energi menjadi
energi, sehingga tanpa oksigen proses metabolisme tidak dapat terjadi.
Oleh karena itulah, jika tidak dapat bernapas selama beberapa menit
saja manusia bisa meninggal dunia. Di kelas IV tentu kalian sudah pernah
belajar tentang proses pernapasan bukan? Kali ini kita akan membahas
lebih lanjut tentang sistem pernapasan.
Sistem pernapasan atau sistem respirasi adalah semua organ yang berperan dalam proses pernapasan/ respirasi.
Alat Pernapasan Manusia Pada Gambar di atas terlihat alat pernapasan manusia, yakni berupa :
- hidung,
- tekak (faring),
- pangkal tenggorok (laring),
- batang tenggorok (trakea),
- bronkus,
- bronkiolus, dan
- paru-paru (pulmo).
1. HIDUNG
Hidung merupakan organ pernapasan
pertama yang dilalui udara luar, merupakan lubang tempat masuk dan
keluarnya udara pernapasan. Hidung terdiri dari lubang hidung, rongga
hidung, dan ujung rongga hidung. Selain menghirup udara melalui hidung
sebenarnya kita juga dapat menghirup uadara melalui mulut. Tapi
sebaiknya kita bernapas melalui hidung saja. Di dalam rongga hidung
terdapat selaput lendir dan bulu-bulu hidung.
Jika bernapas melalui hidung, maka ada beberapa keuntungan yang kita peroleh, yaitu sebagai berikut:Fungsi Hidung Bulu hidung dan lapisan lendir di dalam rongga hidung menyaring debu dan mikroorganisme dari udara yang masuk. Kapailer darah yang banyak terdapat pada selaput lendir/membran mukus membantu mengatur suhu udara yang masuk menjadi hampir sama dengan suhu badan di samping melembabkannya. Selain itu hidung juga berfungsi sebagai organ untuk membau karena reseptor bau terletak di bagian atas hidung.
- Udara yang masuk menjadi bersih karena terlabih dahulu disaring oleh bulu-bulu hidung selaput lendir.
- Udara yang masuk mengalami penyesuaian suhu sesuai dengan panas tubuh kita.
- Udara yang masuk mengalami penyesuaian kelembapan sesuai dengan kondisi tubuh.
2. FARING
Faring merupakan percabangan 2
saluran, yaitu saluran tenggorokan yang merupakan saluran pernapasan,
dan saluran kerongkongan yang merupakan saluran pencernaan. Faring
dimulai dari akhir lubang hidung hingga daerah awal laring (pangkal
tenggorok). Pada daerah ini kadang-kadang terjadi kemacetan makanan
apabila mekanisme klep antara selaput lunak langit-langit atas dan
epiglottis pada bagian bawah terganggu. Gangguan tersebut dapat
diakibatkan karena bicara atau bernapas saat sedang makan, gangguan
tersebut disebut tersedak. Fungsi faring dalam proses pernapasan hanya
sebagai tempat lewatnya udara, menuju ke laring .
3. LARING
Laring merupakan daerah kotak
suara dengan selaput suara. Pita suara terletak di dinding laring
bagian dalam. Selaput suara akan bergetar jika terhembus udara dari
paru-paru. Pada laring terdapat katup pangkal tenggorok (epiglottis)
dan tulang-tulang rawan yang membentuk struktur jakun. Epiglottis
berguna untuk menutup laring sewaktu kita menelan makanan. Dengan
demikian, makanan kita tidak masuk ke dalam saluran pernapasan. Pada
laring juga terdapat cairan yang berguna untuk menangkap debu dan
kotoran yang masuk. Bila udara yang kotor dan mengandung banyak kuman
terbawa masuk ke saluran pernapasan, maka dapat menyebabkan terjadinya
infeksi pada laring yang disebut laringitis (radang laring). Bila
infeksi cukup parah, maka dapat mengakibatkan selaput suara membengkak
dan akhirnya suara menjadi serak atau hilang sama sekali. Fungsi Laring
mengatur tingkat ketegangan dari pita suara yang selanjutnya mengatur
suara. Laring juga menerima udara dari faring diteruskan ke dalam
trakea dan mencegah makanan dan air masuk ke dalam trakea.
4. TRAKEA
Batang tenggorok (trakea)
terletak di depan kerongkongan (saluran makanan). Batang tenggorok
tersusun dari tulang-tulang rawan yang berbentuk cincin. Dinding
sebelah dalam tenggorok mempunyai selaput lendir yang sel-selnya
berambut getar. Selaput lendir dan rambut getar berfungsi untuk menahan
dan mengeluarkan udara kotor (debu) agar tidak masuk ke dalam
paru-paru. Akibat pengeluaran secara paksa tersebut kita akan batuk
atau bersin. Jadi, fungsi trakea yaitu mengusir debu-debu halus yang
lolos dari penyaringan di rongga hidung.
5. BRONKUS
Cabang batang tenggorok (bronkus)
tersusun dari tulang-tulang rawan yang berbentuk cincin. Bronkus
merupakan percabangan dari trakea, bercabang menjadi 2 yaitu ke kanan
menuju paru-paru kanan dan ke kiri menuju paru-paru kiri. Di dalam
paru-paru bronkus bercabang-cabang menjadi bronkiolus yang menuju
setiap lobus paru-paru. Fungsi bronkus adalah menyediakan tempat laluan
jalannya udara yang dibawa masuk ke dalam paru-paru dan untuk
mengeluarkan udara.
6. BRONKIOLUS
Anak cabang batang tenggorok
(bronkiolus) mengambil percabangan sesuai dengan jumlah gelambir
paru-paru. Bronkiolus yang menuju paru-paru kanan bercabang 3,
sedangkan yang menuju paru-paru kiri bercabang 2. Bronkiolus merupakan
cabang dari bronkus, dindingnya lebih tipis dan salurannya lebih tipis.
Pada ujung bronkiolus terdapat gelembung- gelembung yang sangat kecil
yang disebut alveolus.
7. PARU-PARU
Paru-paru (pulmo) terletak di
dalam rongga dada di atas diafragma (sekat antara rongga dada dan
rongga perut). Diafragma adalah sekat rongga badan yang membatasi
rongga dada dengan rongga perut. Paru-paru manusia ada sepasang,
sebelah kanan dan kiri. Pada bagian kiri terdiri atas 2 gelambir
(lobus), sedangkan pada bagian kanan terdiri atas 3 gelambir. Paru-paru
terbungkus oleh suatu selaput paru-paru (pleura). Pleura ada 2 lapisan
dan di antara keduanya terisi oleh suatu cairan. Cairan tersebut
berguna untuk melindungi paru-paru dari gesekan saat mengembang dan
mengempis. Di dalam paru-paru terdapat penting yang memungkinkan
terjadinya pertukaran udara (oksigen dan karbondioksida), yaitu
alveolus. Dalam paru-paru ada sekitar 300 juta alveolus. Setiap alveolus
diselubungi oleh pembuluh darah yang membentuk jaring. Dinding
alveolus sangat tipis setebal silapis sel, lembap dan berdekatan dengan
kapiler-kapiler darah. Adanya alveolus memungkinkan terjadinya luasnya
daerah permukaan yang berperan penting dalam pertukaran gas. Pada
bagian alveolus inilah terjadi pertukaran gas-gas O2 dari udara bebas
ke sel-sel darah, sedangkan perukaran CO2 dari sel-sel tubuh ke udara
bebas terjadi.
Proses Pernapasan
Masuk dan keluarnya udara
pernapasan dari paru-paru merupakan hasil kerja otot-otot dada dan otot
diagfragma. Diagfragma adalah sekat antara rongga dada dan rongga
perut. Berdasarkan otot yang mengatur keluar masuknya udara, proses
pernapasan dibedakan menjadi pernapasan dada dan pernapasan perut.
a. Pernapasan dada
Pernapasan dada adalah pernapasan yang melibatkan otot antartulang rusuk. Mekanismenya dapat dibedakan sebagai berikut.
Fase inspirasi.Fase ini berupa berkontraksinya otot antar tulang rusuk sehingga rongga dada membesar, akibatnya tekanan dalam rongga dada menjadi lebih kecil daripada tekanan di luar sehingga udara luar yang kaya oksigen masuk.
Fase ekspirasi.Fase ini merupakan fase relaksasi atau kembalinya otot antara tulang rusuk ke posisi semula yang dikuti oleh turunnya tulang rusuk sehingga rongga dada menjadi kecil. Sebagai akibatnya, tekanan di dalam rongga dada menjadi lebih besar daripada tekanan luar, sehingga udara dalam rongga dada yang kaya karbon dioksida keluar.
b. Pernapasan perut
Pernapasan perut adalah pernapasan yang melibatkan otot diafragma. Mekanismenya dapat dibedakan sebagai berikut.
Fase inspirasi.Fase ini berupa berkontraksinya otot diafragma sehingga rongga dada membesar, akibatnya tekanan dalam rongga dada menjadi lebih kecil daripada tekanan di luar sehingga udara luar yang kaya oksigen masuk.Fase ekspirasi.Fase ini merupakan fase relaksasi atau kembalinya otot diaframa ke posisi semula yang dikuti oleh turunnya tulang rusuk sehingga rongga dada menjadi kecil. Sebagai akibatnya, tekanan di dalam rongga dada menjadi lebih besar daripada tekanan luar, sehingga udara dalam rongga dada yang kaya karbon dioksida keluar.
Gangguan pada organ pernapasan manusia
Berikut adalah beberapa contoh gangguan pada sistem pernapasan manusia:
1. Emfisema
Emfisema adalah penyakit yang
gejala utamanya adalah penyempitan (obstruksi) saluran napas, karena
kantung udara di paru menggelembung secara berlebihan dan mengalami
kerusakan.
Gejala penyakit ini berupa :
Pada awal gejalanya serupa dengan bronkhitis Kronis
Napas terengah-engah disertai dengan suara seperti peluit
Dada berbentuk seperti tong, otot leher tampak menonjol, penderita sampai membungkuk
Bibir tampak kebiruan
Berat badan menurun akibat nafsu makan menurun
Batuk menahun.
Penyebab
Bronkhitis Kronis yang berkaitan dengan merokok
Mengisap asap rokok/debu
Pengaruh usia.
2.Asma
Asma merupakan kelainan berupa
penyumbatan saluran pernapasan yang disebabkan oleh alergi, seperti
debu, bulu, ataupun rambut. Kelainan ini dapat diturunkan. Kelainan ini
juga dapat kambuh jika suhu lingkungan cukup rendah atau keadaan
dingin.
3.Kanker paru-paru
Penyakit ini merupakan salah satu
yang paling berbahaya. Sel-sel kanker pada paru-paru terus tumbuh
tidak terkendali. Penyakit ini lamakelamaan dapat menyerang seluruh
tubuh. Salah satu pemicu kanker paru-paru adalah kebiasaan merokok.
Merokok dapat memicu terjadinya kanker paru-paru dan kerusakan
paru-paru.
4.Tuberkulosis (TBC)
TBC merupakan penyakit paru-paru
yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis. Bakteri tersebut
menimbulkan bintil-bintil pada dinding alveolus. Jika penyakit ini
menyerang dan dibiarkan semakin luas, dapat menyebabkan sel-sel
paru-paru mati. Akibatnya paru-paru akan kuncup atau mengecil. Hal
tersebut menyebabkan para penderita TBC napasnya sering terengah-engah.
5.Bronkhitis
Merupakan gangguan pada cabang
batang tenggorokan akibat infeksi. Gejalanya adalah penderita mengalami
demam dan menghasilkan lendir yang menyumbat batang tenggorokan.
Akibatnya penderita mengalami sesak napas.
6.Influenza (flu)
Merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus influenza. Penyakit ini timbul dengan gejala bersin-bersin, demam, dan pilek.
7.Pneumonia(batuk rejan, atau batuk seratus hari)
Radang paru-paru (bahasa Inggris:
pneumonia) adalah sebuah penyakit pada paru-paru di mana alveolus
(alveoli) yang bertanggung jawab menyerap oksigen dari atmosfer
meradang dan terisi oleh cairan. Radang paru-paru dapat disebabkan oleh
beberapa penyebab, termasuk infeksi oleh bakteria, virus, jamur, atau
pasilan (parasite). Radang paru-paru dapat juga disebabkan oleh
kepedihan zat-zat kimia atau cedera jasmani pada paru-paru atau sebagai
akibat dari penyakit lainnya, seperti kanker paru-paru atau berlebihan
minum alkohol.
Gejala yang berhubungan dengan radang paru-paru termasuk batuk, sakit dada, demam, dan kesulitan bernapas.
Menjaga Kesehatan Organ Pernapasan
Mengingat pentingnya pernapasan
bagi kehidupan kita, kita harus selalu berusaha menjaga kesehatan organ
pernapasan kita. Upaya-upaya yang perlu kita lakukan agar terhindar
dari gangguan pada organ pernapasan yakni:
1. Menghindari rokokAsap rokok tidak hanya berbahaya bagi si perokok, tetapi juga sangat berbahaya bagi orang-orang di sekitar perokok. Orang disekitar perokok terpaksa harus bernapas dengan udara yang penuh racun dari asap rokok sehingga dapat mengalami gangguan pada organ pernapasan juga. Orang yang tidak merokok tetapi menghirup asap rokok orang lain disebut "perokok pasif". Adapun bahaya yang dapat ditimbulkan oleh asap rokok tidak hanya berupa gangguan pernapasan tetapi dapat juga menyebabkan timbulnya kanker pada berbagai organ tubuh, menyebabkan gangguan kehamilan, impotensia, dan lain-lain.2. Menjaga sirkulasi udara di rumahRumah yang sehat salah satu syaratnya harus memiliki cukup ventilasi agar udara dalam rumah, yang kita gunakan untuk bernapas di saat kita berada di dalamnya dapat senantiasa berganti dengan udara baru yang lebih segar.3. Menghindari tempat-tempat yang terkena polusi udaraTempat-tempat seperti tempat sampah, tepi jalan raya, daerah sekitar pabrik udaranya tidak baik untuk kesehatan kita karena mengendung banyak gas-gas berbahaya. Oleh sebab itu jika tidak ada keperluan mendesak sebaiknya kita jangan berlama-lama berada di tempat tersebut.4. Menggunakan maskerSaat kita harus berada di tempat yang udaranya tercemar, misalnya saat menggunakan pestisida,mengendarai motor, atau mengecat, sebaiknya kita menggunakan masker untuk mengurangi gangguan pada organ pernapasan.Sistem pernapasan atau sistem respirasi adalah semua organ yang berperan dalam proses pernapasan/ respirasi.
Sistem Pernapasan Manusia dan Hewan
BalasHapusSangat bagus untuk membantu siswa lain
BalasHapusSama sama
HapusSangat bagus untuk membantu siswa lain
BalasHapusMantap
BalasHapusSitus Slot Deposit Sakuku dan Ecash
BalasHapusAGEN SLOT DEPOSIT PULSA MODAL 10RIBU dan DEPOSIT VIA BANK ONLINE 24 JAM
Situs Slot Deposit Sakuku dan Ecash
Situs Slot Deposit Pulsa Telkomsel dan XL
Situs Slot Online Deposit Bank Online 24 jam
Agen Slot Deposit CIMB dan PERMATA
Agen Slot Deposit Ovo dan Sakuku
Agen Resmi Slot Joker Gaming Indonesia
Sangat mendukung dengan adanya pelajaran ini
BalasHapus